Kalikesur - Pertama dan selamanya, mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan orkes dangdut yang satu ini. Okes dangdut yang di gawangi oleh Bapak Narsim ini sudah lama berdiri. Setelah lama vacum dari dunia hiburan, akhir - akhir ini musik yang basical berirama dangdut melayu ini mulai terdengar lagi iramanya. Sudah beberapa minggu terakhir grup musik ini aktif dan rutin melakukan latihan dan check sound di studio musik yang notabene merupakan kediaman bapak Narsim sendiri.
Personil yang tergabung dalam grup orkes ini juga terbilang masih kawakan, mungkin karena pengelola grup musik ini belum berniat untuk melakukan rekruitmen personil - personil yang lebih muda atau mungkin belum adanya para kawula muda yang berminat untuk bergabung dengan orkes dangdut tersebut. untuk para personilnya Bapak Narsim sendiri memegang Orgen, keyboard opung, gitaris custom, bass Triono, Kendang soleh, suling custom, drum Nasor/custom. Untuk para penyanyinya atau sering disebut '' biduan " akhir - akhir ini juga sering mengadakan latihan seperti dari Dawuhan. Untuk penyanyi lokal misalnya Tanto dan sepertinya sekarang ini sudah jarang kita dengar suara yang biasanya memeriahkan acara orkes, seperti Mas Jay, Anto, Ikun, Eka, dan lain - lain. mungkin hal itu karena kesibukan yang menuntut mereka untuk meinggalkan grup orkes musik tersebut.
Tapi diharapkan untuk kedepannya Orkes dangdut Galih Nada tersebut akan terus ada dan semoga kedepannya akan ada penerus yang bisa meneruskan orkes dangdut tersebut, karena bisa di bilang orkes dangdut tersebut merupakan satu - satunya orkes dangdut yang masih bertahan di desa Kalikesur setelah beberapa media hiburan di kalikesur sudah hilang seperti kentongan cikalan yang sekarang ini sudah tidak terlihat bekasnya sama sekali.