Mengulas berita dan kejadian yang telah terjadi sedang terjadi dan yang akan terjadi di sekitar kalikesur

22 May 2012

Desa Kalikesur Peringati Harkitnas dengan Jalan Sehat


Kalikesur, minggu 20 Mei 2012 mungkin ada suasana yang berbeda di Desa Kalikesur. Pagi - pagi banyak warga desa yang berbondong - bondong datang ke lapangan. Bukan tanpa alasan mereka datang ke lapangan desa tersebut. Kedatangan mereka tidak lain adalah untuk mengikuti acara Jalan sehat bersama yang di selenggarakan oleh anak - anak Karang Taruna Karya 12 yang bekerjasama dengan anak - anak PKN Terpadu POLTEKPOS yang berasal dari Semarang.

Dalam acara jalan sehat bersama tersebut disediakan hadiah berupa Door prize yang bisa di bilang cukup menarik. Karena  dalam door prize tersebut disediakan hadiah utama berupa TV, Handphone, strika, dan masih banyak yang lainnya. Yang mengikuti acara tersebut pun beragam mulai dari anak - anak, remaja, dewasa, orang tua maupun yang sudah manula. Mungkin karena harga kupon yang di tawarkan memang lumayan murah yaitu hanya dengan Rp. 1000,- mereka berkesempatan mendapatkan sebuag televisi sehingga mereka sangat tertarik untuk mengikuti acara tersebut.

Selain itu seperti biasa acara tersebut juga di meriahkan oleh orkes dangdut lokal yaitu ' galih nada " dan juga penampilan dari anak - anak SD yang menampilkan Kentongan, dan lain - lain. Walaupun beberapa kali terjadi hambatan karena terkendala ketersediaan sumber daya listrik namun acara tersebut tetap berjalan dengan meiah.

Acara tersebut di selengggarakan untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional atau yang di singkat dengan Harkitnas. Selain acara jalan sehat dalam peringatan Harkitnas itu juga di lakukan acara pengobatan gratis yang dilakukan oleh anak - anak poltekpos itu sendiri dan dengan di bantu oleh lembaga kesehatan setempat dan bantuan dari pihak sponsor yaitu Anle**.

Selain itu di hari sebelumnya di Balai Desa Kalikesur  juga sudah diadakan acara donor darah dan juga cek kesehatan seperti cek tulang dan cek gula darah yang diseleggarakan oleh pihak Poltekpos itu sendiri. 

 
»»  SELENGKAPNYA...

01 May 2012

Mobil Masuk jurang, 1tewas 6 orang luka parah


Dawuhan - Sebuah mobil pikap yang membawa 8 orang masuk ke jurang sedalam 5 meter di Desa Dawuhan Wetan.. Dalam kejadian tersebut di identifikasi 1 orang tewas, 1 orang selamat dan 6 lainnya luka parah. Peristiwa tersebut bermula saat mobil pikap yang membawa rombongan warga yang diketahui hendak mengantarkan kerabat mereka bernama Wati yang akan pindah rumah.

Namun naas, saat menuruni jalan yang menurun dan cukup terjal, di duga karena rem blong, mobil tersebut tidak bisa dikendalikan dan akhirnya masuk ke jurang sedalam sekitar lima meter. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa sebelumnya mobil tersebut sempat menabrak sebuah pohon yang ada di pinggir jalan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (29/4/2012). Mobil dengan nomor polisil R 1731 ZA tersebut dikemudikan Tomo warga Desa Dawuhan Wetan.
"Nyong krungu akay ana suara njeblug, banjur tek tiliki jebule ana ndas mobil ngatang - ngatang neng jurang, " kata saksi mata, Banu (19).

Korban selamat adalah seorang bayi sedangkan korban tewas bernama Tarsem (64). Ke-6 penumpang yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Sementara pihak kepolisian dari Satlantas Polres Banyumas masih menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut.
»»  SELENGKAPNYA...

Orkes Galih Nada " Pertama dan Selamanya "


Kalikesur -  Pertama dan selamanya, mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan orkes dangdut yang satu ini. Okes dangdut yang di gawangi oleh Bapak Narsim ini sudah lama berdiri.  Setelah lama vacum dari dunia hiburan, akhir - akhir ini musik yang basical berirama dangdut melayu ini  mulai terdengar lagi iramanya. Sudah beberapa minggu terakhir grup musik ini aktif dan rutin melakukan latihan dan check sound di studio musik yang notabene merupakan kediaman bapak Narsim sendiri.

Personil yang tergabung dalam grup orkes ini juga terbilang masih kawakan, mungkin karena pengelola grup musik ini belum berniat untuk melakukan rekruitmen personil - personil yang lebih muda atau mungkin belum adanya para kawula muda yang berminat untuk bergabung dengan orkes dangdut tersebut. untuk para personilnya Bapak Narsim sendiri memegang Orgen, keyboard opung, gitaris custom, bass Triono, Kendang soleh, suling custom, drum Nasor/custom. Untuk para penyanyinya atau sering disebut '' biduan " akhir - akhir ini juga sering mengadakan latihan seperti dari Dawuhan. Untuk penyanyi lokal misalnya Tanto dan  sepertinya sekarang ini sudah jarang kita dengar suara yang biasanya memeriahkan acara orkes, seperti Mas Jay, Anto, Ikun, Eka, dan lain - lain.  mungkin hal itu karena kesibukan yang menuntut mereka untuk meinggalkan grup orkes musik tersebut.

Tapi diharapkan untuk kedepannya Orkes dangdut Galih Nada tersebut akan terus ada dan semoga kedepannya akan ada penerus yang bisa meneruskan orkes dangdut tersebut, karena bisa di bilang  orkes dangdut tersebut merupakan satu - satunya orkes dangdut yang masih bertahan di desa Kalikesur setelah beberapa media hiburan di kalikesur sudah hilang seperti kentongan cikalan yang sekarang ini sudah tidak terlihat bekasnya  sama sekali.    

    


»»  SELENGKAPNYA...