Kalikesur, Truk dengan bobot 6 ton semalam terperosok di salah satu tikungan yang berada di cilengko. kejadian ini terjadi dini hari saat truk yang membawa barang logistic berupa tisu mencoba melintasi areal jalan cilengko kalikesur. Dengan keadaan cuaca yang memang sekarang ini sering hujan menjadikan tanah di areal tersebut menjadi lembek dan becek. Mungkin hal itulah yang menjadi salah satu penyebab terperosoknya truk tersebut." Kue anu trak sekang jakarta arep kirim tisu jere tapi supire anu wong Windujaya dadi arep mampir bali disit angkane ". tutur Diki yang sedang menonton kejadian tersebut. Truk yang dibawa oleh salah satu warga Desa Windujaya ini bermaksud mengantarkan barang dari jakarta dan karena kebetulan melintasi kota purwokerto maka sopir tersebut berniat untuk mampir terlebih dulu ke kampung halamannya yaitu di Desa Windujaya. Mungkin karena lupa dengan kondisi jalan yang ada atau entah karena apa orang yang memang sudah hampir 5 tahun bekerja di Jakarta tersebut memaksakan truk yang di bawanya itu melintasi jalan cilengko yang sebenarnya memang relatif sempit jika di bandingkan dengan ukuran kendaraan truk tersebut yang memang besar dan panjang.
Saat melintasi tikungan ke 5 dari Desa Peluang karena mungkin untuk menghindari terbenturnya badan truk dari tembok jembatan maka sopir berinisiatif untuk mengambil jalan lebih lebar lagi dari jalan aspal yang ada, tapi bukannya berhasil melewati tikungan tersebut malah truk tersebut terperosok dengan roda depan masuk ke dalam lumpur yang memang sebenanrnya bekas parit yang sudah terkubur ole runtuhan tanah yang ada di atasnya, akhirnya badan truk tersebut oleng rubuh dan akhirnya bersandar di lereng jalan yang ada. Pagi harinya, dengan bantuan dari masyarakat dan dengan mendatangkan truk pembantu, mereka mencoba untuk menarik truk besar tersebut dari depan dan juga dari belakang secara bergantian. Dengan usaha yang di lakukan sekitar 4 jam-an truk tersebut berhasil di tarik dan di angkat dari lubang tersebut.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya sopir truk tersebut memilih untuk kembali dan tidak melanjutkan mengendarai truknya sampai ke desanya tersebut.
