Sindikat Pencurian Pisang Mulai Meresahkan

Kalikesur, Desas - desus yang selama ini menghinggapi telinga warga Desa Kalikesur akhir - akhir ini ternyata benar adanya. Banyak warga yang mengaku dan resah dengan apa yang telah terjadi akhir - akhir ini, Adanya keluhan dari masyarakat yang mengatakan bahwa pohon pisang yang telah berbuah dan hampir matang yang mereka tanam di dekat atau di pinggir jalan tiba - tiba lenyap. Bukan hal yang mengherankan mengapa banyak warga yang resah, pasalnya bukan saja dua tiga kali, melainkan kejadian ini sudah yang kesekian kalinya terjadi.
" wingi ya jen esih wutuh gedange, la wong ujakune arep tek pet ngesuk ngenteni tua setitik koh malah esuke tek tiliki gari wite tok de plagrangna neng perek dalan", tutur Nasa.

Bapak Nasim

mungkin belum banyak warga yang tau dan hal itu karena memang isu ini belum lama berhembus, namun sebenarnya kejadian tersebut sudah sangat sering terjadi akhir - akhir ini. Aksi pencurian ini  di lancarkan pada malam hari,  Menurut saksi yang sempat melihat dalam dalam melancarkan aksinya menggunakan sepeda motor yang menggunakan keranjang di belakangnya, tapi ada juga saksi yang mengatakan bahwa pelaku pencurian merupakan komplotan yang memang tidak hanya saja di wilayah desa kalikesur tetapi juga di desa - desa lain. " domong mau mbengi nyong weruh ana mobil neng prapatan, ujakune lagi nggawani glondong krungu suara gemblundang ndean kue ndean, wong deneng esuke gedang sing neng pinggir dalan nggone pak sugeng wis de penclas langka '' tutur nasim warga rt tw 2.

Modus yang di gunakan pelaku terbilang rapi, pelaku hanya mengambil buah pisang dan setelah mengambilnya mereka menata bekasnya di pinggir jalan dan mereka juga hanya mengambil pisang yang berada di pinggir jalan saja, mungkin hal itu bisa membuktikan dan memperkuat dugaan bahwa pelaku pencurian  memang menggunakan sepeda motor atau memang berkomplot. Dan dari situ kita memang harus belajar untuk lebih waspada dengan apa yang ada di lingkungan sekitar.