Assalamualaikum wr.wb.
Sugeng sedulur2... jumpa lagi bersama kami...
Setelah kemarin kami posting mengenai ‘TKI yang sengsara di Hongkong..hehehe...‘ kini kami mau posting ‘TKI yang sukses di Arab.hehe ... Jadi tidak semua TKI di Arab itu hanya mentok jadi pembantu atau pekerja tapi ada juga yang berhasil membuka usaha bisnis. ..sumbernya kami dapat dari seorang narasumber yang yang berasal dari salah satu warga kecamatan kedungbanteng ... Dari narasummber kami dapati banhwa nama dari orang tersebut adalah noor....tapi nama lengkap dan aslinya kami kurang tau karena itu adalah nama panggilan aghihi...
Dia merupakan TKI asal desa dawuhan kulon,pasti paa tau desa tersebut kan..hahay.., kemudian beliau pergi ke Arab saat usia masih 17 tahun sebagai pembantu.. dengan modal cuma tamatan kls 1 mts\smp...ahihihi.. beliau pun memutuskan untuk bekerja sebagai TKI.. Sebagai TKI di Arab,, Mba’ Noor pernah bekerja di mekkah-madinah, .. dan yang menguntungkan adalah ketika ia mendapati seorang majikan yang eman..bisa di jadikan berayan..wkwkwk.. kemudian majikannya tersebut juga membebaskannya kerja di luar dan untungnya kembali beliau di modalin alat-alat sound system untuk bekerja sebagai dj...gaiban...wkwkwk.. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh mba’ Noor,... meski pendidikanya cuma sampai kelas 1 Mts namun dengan semangat belajarnya kini ia juga mampu berbahasa arab dan juga inggris, bahkan tulis arab hingga arab-arab gundul pun bisa. Usaha sebagai dj disana memang tak gampang alias banyak saingan namun dengan usaha kerasnya kini ia bisa sukses dengan usaha DJ PARTYnya tesebut yang di rilis dari nol.., disana beliau dikenal sebagai DJ NOOR..hahay... dan Hingga saat ini mba’ DJ sudah gonta-ganti pasport hingga empat kali.... sebenarnyakalaupun beliau hidup di Indonesia ,,,beliau sudah berkecukupan namun ia tetap meneruskan usahanya sebagai DJ PARTY di sana...
Mba’ noor....aghihi juga cerita ada orang Indonesia yang bekerja sama beliau,.. yaitu seorang anak dari pasangan TKI asal Semarang, ibunya kerja sebagai pembantu dan ayahnya bekerja sebagai supir... Meski latar belakang orangtuanya cuma sebagai pekerja... namun ia adalah sosok yang cerdas... buktinya dia bisa dapat beasiswa kuliah ditempat bergengsi diarab,..katanya...aghehe.. sebenarnya dia juga bisa di terima di universitas king abdul aziz,.namun hal itu bikin ngiri majikannya karena anak sang majikan tidak diterima... tapi anak pembantunya justru malah yang keterima, dia juga pernah dapat beasiwsa ke canada...namun tidak di ambilnya.. Dan mungkin masih banyak lagi TKI di Arab lainnya yang berhasil di sana.....aghehhe
mungkin sekian ari kami ....mungkin tulisannya agak berantakan ..tapi itulah kami.... aghhehe...kurang lebihnya kami minta maaf..sekian
wassalamualaikum wr.wb.
