KEDUNGBANTENG - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. Banyumas, Jateng, Kartiman, mengatakan pihaknya masih menunggu visum tentang penyebab kematian Darti, TKI asal kedungbanteng yang meninggal di Hongkong.
"Dari perusahaan mengabarkan hipertensi dan terjatuh. Apakah jatuhnya sedang kerja atau di kamar mandi, kami tunggu visum," kata Kartiman saat ditemui di ruangannya, Kamis.
Penyebab kematian tersebut menurutnya penting. Soalnya bila diketahui sedang bekerja maka akan mendapat hak-hak kecelakaan kerja.
Darti, TKI asal Dawuhan Kulon, Kedungbanteng, Banyumas dikabarkan meninggal (08/2011) lalu. Kabar pertama yang diterima ayahnya, Wartam, anaknya terjatuh ketika sedang mengelap kaca gara-gara hipertensinya kambuh.
Jenazah baru sampai di rumah duka bbeberapa hari sejak dikabarkan meninggal, Senin (08/2011) lalu.
"Hak-hak Darti sedang diurusi PT El Karim sebagai pengerah kerja," ujar Kartiman.
"Dari perusahaan mengabarkan hipertensi dan terjatuh. Apakah jatuhnya sedang kerja atau di kamar mandi, kami tunggu visum," kata Kartiman saat ditemui di ruangannya, Kamis.
Penyebab kematian tersebut menurutnya penting. Soalnya bila diketahui sedang bekerja maka akan mendapat hak-hak kecelakaan kerja.
Darti, TKI asal Dawuhan Kulon, Kedungbanteng, Banyumas dikabarkan meninggal (08/2011) lalu. Kabar pertama yang diterima ayahnya, Wartam, anaknya terjatuh ketika sedang mengelap kaca gara-gara hipertensinya kambuh.
Jenazah baru sampai di rumah duka bbeberapa hari sejak dikabarkan meninggal, Senin (08/2011) lalu.
"Hak-hak Darti sedang diurusi PT El Karim sebagai pengerah kerja," ujar Kartiman.